Jumat, 13 Maret 2009

larangan penggunaan pestisida

Sampai akhir dekade ini, sedikitnya 22 bahan kimia yang paling berbahaya akan dilarang di Eropa. Keputusan parlemen Eropa hari Selasa (13.1) menggantikan peraturan pestisida Uni Eropa yang sudah berlaku sejak 18 tahun silam. Obat-obatan anti hama yang kini dilarang itu, secara khusus merupakan pestisida yang menyebabkan penyakit kanker, yang mengubah genotip atau mengganggu kemampuan mendapatkan keturunan.

Anggota parlemen dari faksi Hijau, Hiltrud Breyer menyambut keputusan itu: “Keamanan konsumen menjadi semakin terjamin. Keputusan ini betul-betul merupakan terobosan dan menunjukan bahwa Uni Eropa berusaha keras untuk melindungi kesehatan”.

Breyer menyebutnya, sebagai akhir dari upaya untuk selalu merekayasa batasan tingkat racun yang diizinkan dalam sebuah produk. Tuturnya, “Sampai sekarang banyak nilai yang dijelmakan sebagai penanda batasan bahwa suatu zat berbahaya atau tidak. Tapi selama itu, kita tak pernah tahu persis. Yang kita lakukan sekarang itu menbangun rasa aman, karena kini kita mengatakan, zat-zat ini terlarang dan memang seharusnya tak ada sama sekali dalam bahan pangan.”

Sedikitnya satu setengah tahun waktu yang dibutuhkan oleh Komisi, anggota Uni Eropa dan Parlemen Eropa hingga mencapai kompromi yang bisa diterima oleh mayoritas anggotanya. Sedikitnya 5 persen dari sekitar 400 jenis bahan kimia tak boleh lagi diproduksi dan sebelumnya hal ini membuat cemas banyak pihak.

Ikatan Petani negara-negara Eropa takut menghadapi kegagalan panen. Selain itu, definisi mengenai zat kimia yang dapat merusak kesehatan itu lumayan rancu. Friedhelm Schmieder, Direktor Jendral Ikatan Industri Eropa, ECPA meminta definisi dan penilaian yang ilmiah. Pihak industri juga terbuka untuk melakukan penelitian yang lebih ramah lingkungan, meskipun tidak dapat memberikan jaminan sukses. Direktor Jendral Ikatan Industri Eropa, ECPA, Friedhelm Schmieder:

”Setiap tahunnya banyak zat baru yang ditemukan, apakah zat ini merupakan solusi yang kami cari, ini sangat diragukan.”

Di Uni Eropa lebih dari 140 ribu ton pestisida digunakan per tahun dan seperempat buah-buahan yang dijual di pasar menunjukan sisa-sisa pestisida. Kini penggunaan pestisida untuk keperluan pertanian dibatasi. Nantinya, semua produk pangan impor, termasuk buah-buahan, harus bebas dari pestisida dan memenuhi persyaratan Eropa. Di Eropa, penggunaan pestisida beracun juga akan dilarang di dan sekitar taman, kawasan urban dan kawasan-kawasan terlindung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar